Selasa, 24 April 2012

Mengapa Investasi Tanah Begitu Diminati?

Di tengah perkembangan property yang sangat pesat saat ini, semakin banyak investor yang tidak melewatkan kesempatan membeli tanah. Pasalnya, investasi satu ini tidak akan pernah merugi lantaran harganya cukup menggiurkan. Mengutip dari tulisan “Rahasi Menjadi Miliarder Properti “ karya Penangian Simanungkalit, tanah sebagai investasi jangka panjang diakui sangat prospektif. Harga tanah tidak pernah turun. Bahkan, tanpa ada pengolahan sekalipun investor dapat merogoh keuntungan di kemudian hari.
Banyak investor membeli tanah sebagai alat spekulasi . misalnya di daerah tersebut pemerintah merencanakan pembangunan jalan tol atau jalan layang. Maka investor akan berspekulasi akses jalan yang baik akan meningkatkan harga tanah. Atau membangun property di dekat daerah tersebut akan sangat menguntungkan usahanya. Pasar tanah yang belum dikembangkan dikendalikan sekelompok pembeli dan penjual yang melakukan transaksi hak-hak atas tanh. Biasanay pengembang membeli tanah dari pemilik tanah di suatu kawasan, kemudian pengembang mengembangkan tanah tersebut manjadi rumah, ruko, trade center,town house, mal, ruang perkantoran, dan lainnya. Dengan membeli tanah, membangun, memugar, dan menjual property akan mendapatkan nilai tambah dari harga mentah yang telah dikembangkan saat membeli.
Selain itu, investor akan mendapat apresiasi, yakni kenaikan harga tanah dan bangunan yang akan didapatkan selama masa pengembangan atau selama property itu belum dijual. Maka, harga tanah akan naik, dengan kenaikannya yang lebih tinggi dari tingkat inflasi. Pada kondisi normal, kenaikan harga tanh kavling yang dijual pengembang berkisar 10-15%. Kalau tanah yang belum dikembangkan harganaya bias mencapai 25-100% per  tahun.( Sumber koran Sensi )
Comment
I think this article is very useful, especially for the way of potential investors. So that they can better consider what type of investment should be planted by the investors to invest their capital and are able to benefit as much as possible without any risk of loss will yangets. In this article clearly explained that the land is the most appropriate iunvestasi for investors because land prices aretempting, the soil is also a long-term investment which is greatbecause the price will never turun.di the land would not be requiredto invest a maximum processing even not have reached any moneywe can enjoy the benefits in the future, as land prices go up about 10-15% for plots tanh tanh and 25-100% for undeveloped.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar